Skip to main content

Awal Puasa 2015: PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1436 H Jatuh Pada 18 Juni 2015

Kapan awal puasa 2015? PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 ramadhan 1436 Hijriyah jatuh pada Kamis, 18 Juni 2015. Penetapan ini didasarkan pada hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam menentukan penanggalan hijriyah.
Melalui situs resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id PP Muhammadiyah merilis maklumat bernomor 01/ MLM/I.0 E/2015. Dalam maklumat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Sekretaris Umum Muhammadiyah Agung Danarto, pada Selasa (28/4/2015), diumumkan beberapa poin sebagai berikut,
1 Ramadhan 1436 H jatuh pada Kamis Pon, tanggal 18 Juni 2015.
1 Syawal 1436 H jatuh pada Jumat Pahing, tanggal 17 Juli 2015.
1 Dzulhijah 1436 H jatuh pada Senen Legi,  tanggal 14 September 2015.
Hari Arafah (9 Dzulhijah 1436 H) jatuh pada Selasa Wage, tanggal 22 September 2015.
Idul Adha (10 Dzulhijah) jatuh pada Rabu Kliwon, tanggal 23 September 2015.
Untuk penetapan 1 Ramadhan yang jatuh pada 18 Juni 2015, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah mendasarkan pada ijtimak jelang Ramadhan 1436 Hijriyah terjadi pada hari Selasa Legi, 16 Juni 2015 pukul 21:07:23 WIB. Ijtimak adalah peristiwa saat Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama jika diamati dari Bumi.
Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta menunjukkan hilal belum wujud, dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat tersebut, bulan berada di bawah ufuk.
Dengan penetapan bahwa hari pertama puasa jatuh pada 18 Juni, dan 1 Syawal jatuh pada 17 Juli 2015, Muhammadiyah memastikan Ramadhan 1436 H akan berlangsung selama 29 hari.
Dengan dikeluarkannya maklumat tersebut, Muhammadiyah berharap dapat menjadi pedoman bagi warganya dalam mempersiapkan diri menjelang Ramadhan 1436 H.

Popular posts from this blog

Undang-undang Sisdiknas dari masa ke masa

Sumber Tinggalkan koment Proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tonggak awal dimulainya pembangunan negara pada segala bidang, termasuk pendidikan.  Pada masa awal kemerdekaan tersebut, tingkat pendidikan penduduk Indonesia sangat rendah.  Betapa tidak, saat itu dari sekitar 70 juta jumlah penduduk Indonesia, hanya sekitar 5% yang melek huruf.  Sisanya yang 95% buta aksara.  [1] Para pendiri negara sangat menyadari pentingnya aspek pendidikan dalam pembangunan bangsa.  Oleh '' mereka '' dengan dasar dasar yang kokoh sebagai landasan pembangunan pendidikan.  Hal ini tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan secara tersurat bahwa salah tujuan nasional adalah ”mencerdaskan kehidupan bangsa”.  Selanjutnya, dalam batang tubuh UUD 1945 pasal 31 secara eksplisit ditegaskan bahwa ”setiap warga negara berhak mendapat izin”. Pada awal kemerdekaan, program-program pembangunan praktis tidak berjalan.  Pasal...

Contact SMP Muhammadiyah 37 Parung

Contact SMP Muhammadiyah 37 Parung Contact Person : WhatsApp 0856 4879 5414 (Imam) 0813 8208 7196 (Eri Iriana) 0897 6093 258 (Diki) Telepon Kantor (0251) 8542137 E-Mail Sekolah smpm37parung@gmail.com Media Sosial Sekolah Facebook/Youtube SMP Muhammadiyah 37 Parung Instagram @smpm37parung Alamat Sekolah Jl. H. Mawi No 292 Ds. Bojong Indah Kec. Parung Kab. Bogor Kode Pos 16330

TeaWalk 2025

Gunungmas-Puncak Bogor, 12/2/25