Hari Literasi Internasional atau Hari Aksara Internasional diperingati setiap 8 September setiap tahun. Hari peringatan tersebut ditetapkan oleh UNESCO pada 17 November 1965, sebagai peringatan untuk menjaga pentingnya melek huruf bagi setiap manusia, komunitas, dan masyarakat.
Situs resmi Itjen Kemdikbud menyebut sejarah Hari Literasi Internasional bermula pada 1965. Saat itu diselenggarakan konferensi berjudul "World Conference of Ministers of Education on the Eradication of Illiteracy" di Teheran, Iran. Setahun kemudian, UNESCO memimpin dan mendeklarasikan setiap 8 September diperingati sebagai Hari Literasi Internasional.
Tujuannya untuk mengingatkan komunitas global tentang pentingnya literasi bagi individu, komunitas, dan masyarakat. Juga sebagai upaya menuju masyarakat yang lebih melek huruf demi menciptakan kesejahteraan dunia.