BANJARMASIN, suaramuhammadiyah.id–-Lembaga
Pengajian Agama, Sosial dan Budaya Borneo Center IAIN Antasari
Banjarmasin bersama dengan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW
Muhammadiyah Kalimantan Selatan dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
pada Selasa (23/8) telah melaksanakan Silaturrahim dan Dialog
Kebangsaan.
Kegiatan bersama tersebut digelar di Aula Rektorat Lt. III Zafri Zam
Zam IAIN Antasari Banjarmasin dengan menghadirkan Ketua PP Muhammadiyah
Drs H Hajriyanto Y Thohari MA. Pembicara lainnya adalah Prof Dr H Ahmad
Khairuddin, MAg selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Tema Dialog Kebangsaan tersebut adalah Negara Pancasila sebagai Dar Al-‘Ahdi Wa Al-Syahadah
Refleksi 71 Tahun Kemerdekaan RI. Hajriyanto Y. Thohari dalam
pemaparannya mengemukakan bahwa Negara Republik Indonesia yang
diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 yang berdasarkan Pancasila
merupakan hasil konsensus nasional (dar al-‘ahdi) yang mengikat
seluruh komponen bangsa sekaligus bukti sebagai kekuatan perekat,
pemersatu, dan pembangun bangsa, alias tempat pembuktian atau kesaksian (dar al-syahadah) untuk menjadi negeri yang aman dan damai (dar al-salam).
Hajriyanto menawarkan Untuk mewujudkan hal tersebut ada beberapa tawaran konstruktif yakni: Pertama, agama sumber nilai kemajuan, Kedua, pendidikan yang mencerah-kan, ketiga, kepemimpinan profetik keempat, institusi yang progresif.
SELENGKAPNYA ---->