Skip to main content
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan pendistribusian naskah soal ujian nasional dari percetakan ke tingkat provinsi dimulai pada 30 Maret 2014.

"Ditargetkan distribusi ke tingkat provinsi bisa selesai semuanya pada 1 April 2014," ujarnya, ditemui usai meresmikan SMK NU Ma'arif 2 Kudus di Kudus, Jumat malam.

Kemudian, kata dia, distribusi naskah soal UN akan dilanjutkan dari tingkat provinsi ke kabupaten/kota, dan diteruskan ke masing-masing rayon.

Sedangkan jumlah peserta UN di Tanah Air mencapai 7,1 juta peserta.

Menurut dia, persiapan pelaksanaan UN sudah berjalan dengan baik, karena saat ini proses cetak naskah soal UN sudah selesai seluruhnya.

"Mudah-mudahan pada tanggal 14 April 2014 UN bisa dilaksanakan secara serentak," ujarnya.

Ia berharap peserta UN benar-benar mengerjakannya dengan jujur.Demikian halnya, kata dia, guru maupun masyarakat juga harus menjunjung tinggi kejujuran, sehingga prestasinya juga baik.

Apalagi, lanjut dia, semua sekolah sudah mempersiapkan diri dengan baik agar anak didiknya bisa lulus dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014.

Meskipun semua pelajar dituntut jujur dalam mengerjakan UN, kata dia, prestasi tetap diprioritaskan.

Pelaksanaan UN tahun ini, kata dia, Kemendikbud tidak memiliki target, karena hal terpenting pelaksanaannya berjalan lancar.

Terkait dengan daerah rawan bencana, katanya, sudah dilakukan monitoring, semuanya sudah siap melaksanakan UN.

Beberapa daerah yang sebelumnya terjadi bencana, seperti Gunung Kelud dan Sinabung, kata dia, sudah selesai sehingga tidak ada permasalahan dengan pelaksanaan UN nantinya.

Jadwal UN tahun pelajaran 2013/2014 untuk tingkat SMA/MA, SMK, serta SMALB dilaksanakan pada tanggal 14--16 April 2014. Untuk UN SMP, MTs, dan SMPLB dilaksanakan pada tanggal 5--8 Mei 2014.



Sumber : 
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/03/29/n35qj9-mendikbud-distribusi-soal-ujian-nasional-mulai-30-maret

Popular posts from this blog

Undang-undang Sisdiknas dari masa ke masa

Sumber Tinggalkan koment Proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tonggak awal dimulainya pembangunan negara pada segala bidang, termasuk pendidikan.  Pada masa awal kemerdekaan tersebut, tingkat pendidikan penduduk Indonesia sangat rendah.  Betapa tidak, saat itu dari sekitar 70 juta jumlah penduduk Indonesia, hanya sekitar 5% yang melek huruf.  Sisanya yang 95% buta aksara.  [1] Para pendiri negara sangat menyadari pentingnya aspek pendidikan dalam pembangunan bangsa.  Oleh '' mereka '' dengan dasar dasar yang kokoh sebagai landasan pembangunan pendidikan.  Hal ini tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan secara tersurat bahwa salah tujuan nasional adalah ”mencerdaskan kehidupan bangsa”.  Selanjutnya, dalam batang tubuh UUD 1945 pasal 31 secara eksplisit ditegaskan bahwa ”setiap warga negara berhak mendapat izin”. Pada awal kemerdekaan, program-program pembangunan praktis tidak berjalan.  Pasal...

Contact SMP Muhammadiyah 37 Parung

Contact SMP Muhammadiyah 37 Parung Contact Person : WhatsApp 0856 4879 5414 (Imam) 0813 8208 7196 (Eri Iriana) 0897 6093 258 (Diki) Telepon Kantor (0251) 8542137 E-Mail Sekolah smpm37parung@gmail.com Media Sosial Sekolah Facebook/Youtube SMP Muhammadiyah 37 Parung Instagram @smpm37parung Alamat Sekolah Jl. H. Mawi No 292 Ds. Bojong Indah Kec. Parung Kab. Bogor Kode Pos 16330

TeaWalk 2025

Gunungmas-Puncak Bogor, 12/2/25