Kader Muhammadiyah harus bisa menjiwai gerakan dengan lima ruh yaitu ruhul harakah, ruhul jihad, ruhul ilmi, ruhul tajdid, dan ruhul ikhlas. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Bogor Ahsin Abdul Wahab, MA., saat membuka Rapat Kerja Pimpinan Cabang Ciseeng, di Pelita Desa, Sabtu (11/11/2023). Buya Ahsin, sapaan akrabnya, menjabarkan bahwa dalam melaksanakan gerakan dakwah Muhammadiyah, para kader harus memiliki ruhul harakah yang berarti bergerak. Ruh ini perlu ada karena karakter dari organisasi Muhammadiyah adalah pergerakan maka kader-kadernya harus bergerak tidak boleh diam. Kedua, ruhul jihad berarti semangat perjuangan atau bekerja keras. Ketiga, ruhul ilmi berarti kader terus belajar karena dalam melakukan amalan harus disertai ilmu. Keempat, ruhul tajdid, maksudnya bahwa salah satu ciri gerakan Muhammadiyah adalah pembaruan sehingga selalu melakukan pembaharuan di tengah masyarakat. Kelima, ruhul ikhlas. “Maksudnya adalah modal dasar dala...