9/24/2014
9/11/2014
MATERI PRAKARYA KELAS VIII
September 11, 2014
iim Imam
1. KERAJINAN LIMBAH ORGANIK
Indonesia memiliki kekayaan dan keindahan tanah air dengan beribu
pulaunya karena anugerah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Sudah sepantasnyalah
kita banyak bersyukur dan menjaganya agar dapat terpelihara untuk kehidupan
generasi di masa depan. Limbah merupakan dampak dari adanya kehidupan. Akibat
adanya limbah dapat menimbulkan bencana alam. Bencana alam yang sering dijumpai
karena limbah pada lingkungan adalah banjir, pencemaran air dan udara. Agar
pencegahan bencana tersebut dapat terlaksana maka diperlukan sebuah keahlian dalam
menangani limbah. Sebagai pemuda yang mencintai tanah air dan bangsanya sudah
tentu kamu harus peduli terhadap problematika seputar limbah ini. Pernahkah
kamu mengetahui bahwa limbah di Indonesia telah dikelola melalui berbagai
penelitian. Penelitian yang telah dilakukan oleh masyarakat di berbagai
instansi, kelompok, atau perguruan tinggi diantaranya telah membuat proses pemisahan
dan pengolahan limbah secara baik. Sebagai contoh; penelitian dari ITB yaitu
penelitian limbah cair yang telah menghasilkan biogas sebagai bahan bakar
kendaraan bermotor. Pengolahan tentang limbah di pusat penelitian tersebut
telah banyak menghasilkan temuan-temuan yang baru guna memperbaiki dampak
lingkunganSebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan
hidup perlu ditanamkan sejak dini. Tantangannya ke depan membutuhkan usaha dan
kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan menjadi lebih baik.
Pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan hidup perlu dipelajari lebih dalam
sehingga solusi limbah untuk masa depan dapat teratasi berdasarkan analisa yang
tepat dan akurat.Perubahan perilaku terhadap pengolahan limbah seharusnya sudah
mulai dapat dikondisikan melalui proses pemilahan organik dan nonorganik. Hal
ini merupakan perilaku cerdas sebagai peningkatan kualitas hidup manusia.
Partisipasi untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan serta kreativitas
kita sangat dibutuhkan. Adakah diantaramu yang mau proaktif dalam memerangi
limbah? Apakah yang akan terjadi limbah-limbah yang ada di bumi kita tercinta
ini jika tidak kita olah? Berpikirlah sejenak tentang membuat karya kerajinan
yang mungkin menjadi alternatif solusi dari permasalahan tersebut. Selain dapat
mengurangi limbah di lingkungan sekitar, kerajinan dapat menjadi aset budaya.
4 Kelas VIII SMP/MTs Semester I
bangsa yang dapat menambah devisa negara, yang artinya meningkatkan nilai
ekonomi kreatif bangsa Indonesia. Jadilah pahlawan limbah!Pada buku Prakarya
kelas VII telah dipelajari bersama kerajinan dari bahan alam dan bahan buatan
beserta modifikasi dan pengemasannya. Masih ingatkah dengan aneka kerajinan
tersebut? Dalam kelas VIII kita akan melangkah mempelajari kerajinan yang
berasal dari bahan limbah. Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya
keberagaman produk kerajinan Indonesia. Kerajinan Indonesia yang unik dan
memiliki ciri khas daerah setempat menjadi acuan yang dapat menjadi penyemangat
dalam mengolah kerajinan dari bahan limbah organik ini. Sejak dahulu rakyat
Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari, dan ritual. Kini kerajinan berfungsi juga sebagai hiasan
baik interior maupun ekterior. Berdasarkan pengetahuan terhadap limbah dan juga
pengamatan kebutuhan masyarakat maka kerajinan dari bahan dasar limbah dapat
dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya.
A. Bahan dan Proses Limbah Organik
Setiap makhluk hidup di bumi dalam proses kehidupannya merupakan
kontributor terbesar dari sampah atau limbah. Sampah adalah suatu bahan yang
terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia sehari-hari maupun proses
alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah merupakan limbah padat, dengan
sampah yang berserakan, tidak teratur di suatu tempat dapat membuat pemandangan
menjadi tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap dan tentunya dampaknya akan
merusak lingkungan. Sampah padat hanya dapat diolah dengan cara dibuang lalu
dibakar atau ditimbun dalam tanah sebagai bahan urukan permukaan tanah, untuk
sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai Limbah sendiri dari tempat asalnya
bisa beraneka ragam, ada limbah dari rumah tangga, limbah dari pabrik-pabrikbesar
dan ada juga limbah dari suatu kegiatan tertentu.
9/02/2014
Pentingnya Belajar Bagi Manusia
September 02, 2014
iim Imam
Belajar adalah suatu
kegiatan dari yang tidak tahu menjadi tahu. Itu sebabnya belajar itu sangat
penting bagi seluruh manusia termasuk kita sebagai seorang pelajar atau
mahasiswa. Karena tanpa belajar maka kita tidak akan mengetahui apa yang
seharusnya kita ketahui. Bahkan adapun orang yang beranggapan bahwa belajar itu
merupakan suatu yang membosankan dan juga kadang merepotkan, nah, dari anggapan
tersebut maka kita dituntut agar lebih mampu membuat belajar itu menjadi lebih
bervariasi dan penuh warna, contohnya seperti, menulis pelajaran diatas kertas
berwarna dan menempelnya ditempat yang sering kita lewati atau singgahi, selain
itu juga kita harus mampu membuat belajar itu menjadi suatu kebutuhan
terpenting dalam diri kita. Dan juga harus lebih mampu mengubah pemikiran kita
bahwa ternyata belajar itu adalah suatu yang sangat menyenangkan.
Kita juga harus bisa
menganggap bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan yang benar-benar harus
dipenuhi. Atau bisa juga belajar itu diibaratkan seperti makan apabila kita
tidak makan maka kita akan lapar. Begitu juga dengan belajar, apabila kita tidak
belajar maka kita juga akan lapar akan ilmu-ilmu yang ingin kita ketahui.
Nah, inilah yang
mendasari kenapa dikatakan belajar itu sebaiknya di anggap menjadi kebutuhan
hidup kita. Sebelum kita memulai belajar kita harus member sugesti dalam diri
kita bahwa kita ini adalah orang yang bodoh yang masih membutuhkan belajar agar
menjadi orang yaqng lebih baik lagi. Sepeti slogan Steve Jobs yang berbunyi:
“Stay Hungry, Stay
Foolosh” (tetaplah lapar (ilmu) dan tetaplah bodoh)
Artinya bahwa orang yang
lapar ilmu dan bodoh akan suatu ilmu pengetahuan ia akan bekerja keras atau
berusaha sekeras-kerasnya untuk mendapatkan ilmu tergantung kepada
individu-individunya. Sumber belajar itu bukan hanya buku tetapi sumber belajar
kita itu sangat banyak yaitu, lingkungan sekitar, media computer atau internet
dan juga pengalaman pribadi atau orang lain.
Didalam al-Quran juga di
tuliskan bahwa setap manusia dianjurkan untuk belajar seperti yang terdapat
didalam surat al-Alaq yang artinya “bacalah”. Dan juga allah mengatakan
bahwa ALLAH akan meninggikan derajat orang-rang yang berilmu. Nah bagaimana
kita mw menjadi orang yang berilmu kalau kita tidak mau belajar.
Oleh karena itu marilah
kita luangkan waktu kita untuk belajar agar menjadi bekal dalam diri kita dan
mengatasi segala permasalahan-permasalahan didalam kehidupan ini.
Pentingnya Belajar Bahasa
September 02, 2014
DOS-Q_PARUNG
Oleh Muttaqin, S.H.I
Guru Pondok Modern Darussalam Gontor
من عرف لغة قوم سلم من مكرمهم
“Barang siapa menguasai bahasa suatu kaum, maka ia akan selamat dari tipu daya mereka.”
Ada sebuah kisah menarik yang dinukilkan oleh Maulana Jalaluddin Rumi. Syahdan, ada tiga orang miskin yang berasal dari daerah yang berbeda—Romawi, Arab, dan Turki—sedang duduk-duduk di pinggir jalan. Kemudian, lewatlah seorang saudagar dan memberi mereka sekeping uang.
Ketika hendak membelanjakannya, setiap dari mereka saling memaksa keinginannya kepada yang lain hingga terjadilah perselisihan. Orang Romawi berkata, “Uang ini harus kita belikan rastafil.” Orang Arab berkata, “Uang ini harus kita belikan inab.” Orang Turki berkata, “Uang ini harus kita belikan uzum.”
Bersamaan dengan itu, lewatlah seorang ahli bahasa yang paham bahasa Romawi, Arab, dan Turki. Setelah memahami maksud mereka, orang itu pun pergi membeli buah anggur dengan uang keping tadi.
Tidak lama kemudian, ia datang dengan membawa buah anggur yang membuat ketiga orang tadi gembira. Orang Romawi berkata, “Alhamdulillah, ini adalah rastafil yang saya inginkan.” Orang Arab berkata, “Alhamdulillah, ini adalah inab yang saya mau.” Orang Turki berkata, “Alhamdulillah, ini adalah uzum yang saya cari.”
Petikan kisah di atas memberi pelajaran penting kepada kita, yakni betapa pentingnya menguasai bahasa suatu kaum. Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Terlebih di zaman globalisasi ini, bahasa sangat diperlukan di kancah dunia. Dengan menguasai berbagai macam bahasa—terutama bahasa Arab dan Inggris—dunia serasa berada dalam genggaman kita.
Pada masa Dinasti Abbasiyah, profesi penerjemah menjadi salah satu profesi yang menjanjikan. Pada masa itu, seorang penerjemah mendapatkan hadiah berupa emas seberat buku yang diterjemahkannya. Sebagaimana Khalifah al-Ma’mun menghadiahi Hunain bin Ishaq. Kegiatan terjemah ini pula yang menjadi salah satu faktor kejayaan Islam di masa lampau.
Bagi kaum muslim, penguasaan bahasa Arab akan sangat membantu dalam beribadah, seperti menuaikan ibadah haji. Ketika membutuhkan sesuatu di Tanah Suci, Anda tidak perlu bersusah-payah mencari penerjemah.
Di samping itu, penguasaan bahasa Arab dengan berbagai cabang ilmunya—Nahwu, Sharf, Balaghah, Mantiq, dan lain-lain—juga akan memudahkan kita dalam memahami al-Qur’an yang diturunkan dalam bahasa Arab. Jika kita mengerti apa yang terkandung dalam al-Qur’an, tentu akan semakin terasa nikmat saat membacanya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Sesungguhnya ketika Allah menurunkan kitab-Nya dan menjadikan Rasul-Nya sebagai penyampai risalah, serta menjadikan generasi awal agama ini berkomunikasi dengan bahasa Arab, maka tidak ada jalan lain dalam memahami dan mengetahui ajaran Islam, kecuali dengan bahasa Arab.”
Beliau juga mengatakan bahwa bahasa Arab memberi pengaruh besar bagi kehidupan seorang muslim. Seorang muslim yang pandai berbahasa Arab, akan sangat mudah memahami kitab-kitab klasik yang dikarang oleh ulama-ulama terdahulu. Dengan begitu, penguasaan bahasa Arab akan semakin menguatkan keimanannya.
Sementara bahasa Inggris, saat ini menjadi bahasa yang paling banyak dijadikan sebagai bahasa resmi berbagai negara di dunia. Tercatat ada 53 negara dan 10 organisasi antarbangsa yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya.
Meski ada sebagian orang menganggap sebagai bahasa orang kafir, tetapi tidak salahnya untuk mempelajarinya. Bukan untuk mengikuti kebiasaan orang Barat (tasyabbuh), setidaknya kemampuan bahasa Inggris akan memudahkan kita untuk memahami tulisan orientalis yang banyak menyudutkan Islam.
Di samping itu, seseorang yang mengerti berbagai bahasa, akan sangat mudah untuk meningkatkan karirnya. Dia akan menjadi manusia yang penuh percaya diri ketika bergaul, mudah berkonsultasi dengan klien dari mancanegara, dan sukses dalam kerjasama tingkat internasional.
Tentu, dengan menguasai bahasa klien. kita mengerti apabila mereka memiliki niat jahat. Secara otomatis, kita akan selamat dari tipu daya itu.
Subscribe to:
Comments (Atom)